...................

Biarkan aku sejenak untuk menikmati rasa sakit yang tiba-tiba muncul ke permukaan lagi..


Aku selalu meyakinkan diri..bahwa ini semua hanya masalah waktu..waktu yang akan mengubah segalanya..

Seharusnya dari dulu aku meyakinkan pada diriku sendiri..semua tingkah lakuku..tidak akan berpengaruh sedikitpun baginya..

Bahkan jika aku mati sekalipun..baginya aku hanya seorang manusia yang tak dikenalnya lagi..

Percuma..menangis...merintih...dan berdoa...karena pada akhirnya..semua hal yang berhubungan dengannya selalu aku anggap sebuah kebetulan..

Ya kebetulan kita bertemu..kebetulan aku menyukaimu..dan kebetulan kita berpisah...

Hal yang paling konyol dan bodoh sepanjang hidupku adalah..menganggapmu menyukaiku..bagiku itu adalah kesalahan terbesarku pada diriku sendiri...

Menghilang dari hadapanmu..ya..itu yang akan kulakukan..karena untuk membencimu pun bagiku itu adalah sebuah kesalahan...

Kesalahan...karena kamu tidak pernah berbuat salah..aku yang salah..salah karena menyukaimu..salah karena berharap kepadamu..salah..dan bodoh..aku wanita yang bodoh..

Kali ini cukup..aku ingin memaafkan diriku sendiri..dan tidak membenci siapapun..

Rasa sakit ini juga hanya sebuah kebetulan belaka...

................................................................

nonk, 26 Januari 2010